SAPI
PERAH
Sapi Frisian Holstein
(FH)
Populer disebut sapi
holstein, merupakan sapi yang paling baik sebagai sapi perah. Berasal dari
daerah Frisland, Holland. Namun banyak pula ditemukan di daerah Selandia Baru
dan Australia. Ciri khas yang paling terlihat dari sapi ini adalah warna hitam
putih yang ada di tubuh dan kepalanya. Walaupun tidak dapat tumbuh sebesar sapi
potong Eropa, namun untuk ukuran sapi perah, dagingnya juga dapat diandalkan.
Bobot FH dewasa hanya dapat mencapai 800 kilogram. Di Indonesia produksi susu
sapi holstein sangat tidak maksimal, berbeda dengan di negara asalnya Belanda.
Sehingga para peternak banyak yang beralih ke sapi Grati.
Sapi Grati
Sapi Grati
Sapi grati adalah jenis
sapi perah hasil persilangan antara sapi FH dengan sapi lokal, diantaranya sapi
jawa, sapi PO dan sapi madura. Sapi ini banyak dikembangkan karena kurang
maksimalnya produksi susu sapi FH. Sapi ini hanya dapat diandalkan sebagai sapi
perah karena produksi susu nya lebih tinggi dari FH namun karena perawakan yang
lebih kecil dari FH, membuat sapi ini kurang tepat jika digunakan sebagai sapi
potong. Warna hampir sama dengan sapi FH namun tidak secerah FH.
Sapi Jersey
Berasal dari Pulau
Jersey, Inggris, sapi ini tergolong kecil diantara sapi Eropa lainnya. Bobot
rata - rata sapi jersey jantan hanya 650 kg. Bandingkan dengan sapi angus yang
beratnya dua kali lipatnya. Walaupun banyak diternak sebagai sapi perah di
Inggris karena produksi susu nya yang sangat tinggi, di negara kita hampir
tidak ada peternak yang mengembang biakkan sapi jersey ini. Ciri nya adalah
bulunya yang berwarna coklat bercampur putih tipis.
Sapi Guernsey
Juga merupakan sapi
perah yang berasal dari Inggris Selatan. Lebih jinak dan lebih kokoh daripada
sapi jersey. Berat dewasa guernsey jantan mencapai 700kg dan betina berkisar
antara 400 - 500 kg. Ciri umumnya yaitu bulu berwarna coklat kekuningan
bercampur hitam dan putih. Tanduknya mengarah ke atas.
Sapi Guermey
Sapi Guermey
Hampir sama dengan sapi
guernsey dan juga berasal dari negara Inggris. Warna kekuningan sama dengan
guernsey dan belang putih ada di kepala, pergelangan kaki dan bagian samping
perut dengan tanduk menghadap ke depan. Berat dan bentuk tubuh menyerupai
guernsey.
Sapi Ayrshire
Sapi Ayrshire
Adalah sapi perah impor
dari Eropa, tepatnya dari Skotlandia. Proporsi tubuh lebih kokoh dan lebih
besar sedikit dibandingkan sapi jersey dan sapi guernsey. Bobot ayrshire jantan
dapat mencapai 800kg dan sang betina 550kg. Perbedaan warna dengan jersey dan
guernsey adalah bulunya yang cenderung merah dengan campuran putih. Tanduknya
juga lurus dengan kepala dan mengarah ke atas.
Sapi Brown Swiss
Sapi Brown Swiss
Masa laktasi dan
produksi susu nya tergolong yang tertinggi. Lebih kokoh daripada sapi perah
impor dari Inggris, karena tulangan yang lebih besar. Berat jantan mampu
mencapai 850 kilogram dan brown swiss betina sekitar 600 kilogram.
Karakteristiknya yang tenang membuatnya mudah untuk dipelihara, dan memiliki
daya tahan luar biasa khas sapi pedaging. Warna khas nya adalah warna bulu
coklat sedikit abu - abu dengan warna hitam di ujung kepala, kaki dan bagian
ekornya. Sapi brown swiss juga dapat digunakan sebagai sapi potong karena
ukuran tubuhnya yang tergolong besar dan memenuhi standar.
Sapi Sahiwal
Sapi ini adalah sapi
impor dari India yang produksi susu nya cukup tinggi diantara jenis sapi perah
India lainnya. Bulunya berwarna coklat kemerahan dan bercampur dengan warna
putih. Jika dibandingkan dengan sapi perah eropa, ciri sapi India sangat
kentara dengan adanya ambing/gelambir yang besar di leher. Juga kaki nya yang
cenderung tidak panjang dibandingkan dengan panjang tubuhnya. Namun kelihatan
lebih sedikit berotot di bagian dada. Beratnya tergolong sedang, yaitu jantan
berkisar 500 - 550 kilogram dan betina 350 kilogram.
Sapi Red Shindi
Sapi Red Shindi
Berasal dari India.
Sapi jenis ini terbiasa hidup di habitat yang gersang dan bersuhu udara tinggi.
Dibandingkan dengan sahiwal, tubuhnya sedikit lebih kecil dan pertumbuhannya
tidak secepat sahiwal. Warna bulu hampir sama dengan sahiwal dengan bentuk
tubuh yang sama pula. Perbedaannya hanya pada produksi susu yang lebih kecil
daripada sapi sahiwal. Beratnya juga berkisar antara 500 kilogram untuk
pejantan, dan betinanya adalah 300 kg.
Sapi Australian Milking
Zebu (AMZ)
Sama seperti namanya,
sapi ini adalah sapi perah impor dari Australia hasil peranakan sapi jersey
dengan sapi India sahiwal/red shindi. Persilangan ini menghasilkan sapi yang
tahan penyakit dan suhu panas dibarengi produksi susu yang cukup tinggi jika
dibandingkan dengan sapi sahiwal dan sapi jersey sendiri. Warna bulunya coklat
sawo matang bercampur putih tak berpunuk.
KERBAU
PERAH
Surti
Surti
adalah salah satu jenis kerbau sungai tipe perah yang berhabitat di barat daya
Gujarat,India.Kerbau ini berwarna hitam ataupun cokelat.Bentuk tanduk tumbuh
kebawah lalu mengarah keatas pada ujungnya.Berat rata-rata sekitar
450kg-800kg.Hasil rata-rata susu per 305hari adalah 1400kg.
Bhadawari
Kerbau
ini merupakan kerbau tipe perah yang berasal dari Agra,India.Tubuh kerbau ini
berwarna abu-abu dengan rambut berwarna tembaga.Bentuk tanduk pendek melengkung
ke bawah lalu kembali ke atas.Berat badannya 400kg-700kg dan hasil rata-rata
susunya per305hari adalah 1100kg.
Pandharpuri
Kerbau
pandharpuri merupakan kerbau tipe perah yang berasal dari Solapur,Kolhapur dan
Sangli,India.Bertanduk panjang dan tubuh berwarna hitam.Berat rata-rata kerbau
ini 470kg-600kg.Hasol susu rata-rata per 305 hari adalah 1400kg.
Kundi
Kerbau
kundi alah kerbau perah yang berasal dari Dadu, Hyderabad, Karachi, Larkana,
Nawabshah, Sanghai dan Thatta di Provinsi Sind,India.Berat rata-rata kerbau
jantan adalah 600kg dan 375kg pada betina.Berwarna hitam pada tubuh dan tanduk
berbentuk pendek dan spiral.
Nili Ravi
Kerbau ini termasuk kerbau sungai tipe perah yang banyak
ditemukan di Lahore, Sheikhupura, Faisalabad, Sahiwal, Multan dan
Bahawal Nagar di provinsi Punjab.Kerbau ini berwarna hitam dan memiliki berat
dewasa rata-rata 800kg pada jantan dan 525kg pada betina.Kerbau ini bertanduk
pendek melingkar dan kadang dijumpai warna putih pada dahi,kaki atau ekor.Hasil
susu rata-rata pada 305 hari adalah 1950kg.
Super
Carabao
Kerbau
ini merupakan hasil kawin silang anta Philippine carabao(carabao lokal
Filipina) dengan kerbau perah seperti Murrah dsb yang dilakukan oleh
Philippine Carabao Center.Kerbau ini dibuat agar dapat memperoleh hasil kerbau
lokal yang dapat diambil sususnya dalam skala besar dengan rata-rata 18
liter/hari.Ciri-ciri kerbau ini unik,sebagian seperti kerbau perah dan sebagian
seperti kerbau rawa(carabao).
KAMBING
PERAH
Kambing
Girgentana
Diperkirakan kambing ini berasal dari Asia Selatan
khususnya Kashmir , utara Afghanistan , dan Balochistan. Setelah diteliti kemudian disimpulkan bahwa kambing
jenis ini merupakan keturunan dari kambing Markhor dan campuran dari keturunan kambing dan antelope/kijang
( goat-antelope ). Kambing Girgentana memiliki karakteristik tanduk yang
terpelintir menjadi bentuk spiral , tanduk tersebut panjangnya bisa mencapai
lebih dari 50cm. Memiliki janggut sangat panjang. Bulunya panjang dan membentuk
mantel, berwarna putih di badan nya dan berwarna abu abu kecoklatan di sekitar
kepala dan tenggorokan. Kambing ini bereproduksi secara baik dan
menghasilkan susu yang lumayan banyak.
Kambing Golden Guernsey
Kambing ini disebut Golden Guernsey karena warna rambutnya yang
berwarna coklat emas. Warna matanya pucat . bentuk tubuhnya lebih kecil tapi
tulangnya lebih kokoh dan kuat dibandingkan jenis kambing perah lain yang
ditemukan di Inggris. Bulu-bulunya panjang sehingga berbentuk mantel. Kambing Golden Guernsey jantan sangat
jarang yang ditemukan mempunyai tanduk dan mempunyai bau yang sangat khas. Kambing ini dikenal sangat jinak. Kambing ini adalah kambing perah yang efisien, karena memiliki bentuk
tubuh yang kecil sehingga mudah untuk diperah. Kambing ini memproduksi susu sekitar 3 liter per
hari, lebih sedikit dari susu yang diproduksi oleh kambing perah asal swiss.
Walaupun memproduksi susu lebih sedikit, tapi kandungan gizinya lebih tinggi,
yaitu lemak susu 3.72% dan protein 2.81
Kambing Booted
Karakteristik kambing booted adalah :Kuat dan lincah sesuai untuk
hidup di daerah yang topografinya berbatu atau seperti di gunung gunung, yang
keadaan cuacanya sangat ekstrim. Kambing ini bertanduk. Warna bulunya dari abu
abu-coklat terang sampai merah-coklat gelap dengan tanda hitam atau coklat
gelap pada kakinya yang tampak seperti memakai sepatu boot. Mempunyai janggut
panjang kebelakang ( disebut manteli yang artinya melipat sedikit ). Dahulu kala kambing ini dikembang biakkan
untuk menjadi kambing perah/kambing
susu, kambing potong dan kadang kala juga diambil bulunya
untuk pembuatan mantel.
Kambing pulau Arapawa
Di habitat aslinya diperkirakan
tinggal 300 ekor saja, Jumlahnya tidak pernah menjadi sangat banyak karena di
habitat aslinya menjadi hewan buruan. Warna bulu kambing jenis ini ada berbagai macam,
seperti pola2 warna putih, cokelat, cokelat dan hitam adalah warna yang umum
ditemui. Jantan mempunyai tanduk yang menyapu luas sedangkan betina memiliki
tanduk yang mengarah ke belakang. Kambing ini
adalah salah satu jenis kambing perah, walaupun jumlah hasil susunya tidak banyak.
Kadangkala juga dijadikan kambing potong. Dagingnya lebih berasa seperti daging
rusa, karena mereka terbiasa bergerak bebas di alam.
Kambing Nigerian Dwarf
Kambing nigerian dwarf umumnya tingginya adalah mulai dari 17 inch smapai maksimal 23,5 inch. Warna kambingini berbagai macam, dari mulai warna putih, coklat, hitam, merah. sedangkan coraknya beragam mulai dari garis coklat dari ujung kepala sampai dengan berbintik bintik. Aslinya kambing ini bertanduk tapi oleh peternak tanduk biasanya mulai dipotong dari umur 2 minggu, ini untuk keselamatan kambing itu sendiri. Kambing ini memproduksi susu dalam jumlah besar, sampai dengan 2ltr per hari. bayangkan klo kambing jenis ini ada di indonesia, pasti diburu para peternak kambing perah yang memproduksi susu kambing. Susu kambingyang di produksi kambing inipun termasuk jenis yang bagus, sehingga baik untuk dibuat menjadi keju atau sabun.
Kambing Pygmy
Kambing Pygmy merupakan penghasil susu kambing yang mantab, karena hasilnya banyak dan kontinyu
sepanjang tahun. Kambing jenis ini tidak biasa dipelihara untuk diambil
dagingnya atau susunya, walaupun daging dan susu kambing yang dihasilkan bisa dan layak untuk dikonsumsi
manusia. Kambing pygmy ini
berasal dari daerah lembah Kamerun di Afrika Barat. Mereka dimpor masuk ke
benua Amerika dan Eropa oleh kebun binatang di Eropa pada tahun 1950, ada
juga yang digunakan sebagai hewan penelitian. Karena sifatnya yang ramah,
tenang dan lucu kambing ini banyak dibiakkan
untuk dijadikan hewan peliharaan oleh para peternak swasta.
Kambing Bhuj
Kambing bhuj ini uga dikenal dengan nama Bhuj Brasileira
Kambing Bhuj ini diketemukan di daerah tenggara
Brazil. Kambing ini adalah kambing multi fungsi, yang berfungsi sebagai kambing perah yang diambil susu dan Kambing potong yang diambil dagingnya. Kambing ini biasanya berwarna hitam
dengan sedikit warna putih di bulunya. Bentuk hidung kambing Bhuj ini convex, atau dikenal juga dengan
bentuk “roman nose” ,
bentuk yang sama dengan bentuk hidung kambing ettawa. Asal kambing ini adalah dari kambing jenis Kutchi di India
Kambing Hitam Anatolia
Kambing ini berkembang biak
daerah anatolia, turki, dikembang
biak kan sebagai kambing perah, potong atau pedaging dan diambil serat atau
bulunya. kambing jenis ini termasuk jenis kambing yang berasal dari daerah Suriah
Kambing
Bionda dell ‘Adamello
Pembiakan: kambing jenis Bionda dell
‘Adamello biasanya dibesarkan
dalam kawanan kecil 15 hingga 20 hewan. Kambing ini merupakan kambing perah
yang diambil susunya, susunya tersebut merupakan bahan untuk produksi keju, dilaksanakan
setelah penyapihan anak-anak. Di musim dingin hanya-dari November sampai
Maret-binatang yang disimpan di lumbung pangan, kalau tidak mereka merumput di
dataran tinggi untuk sisa tahun.
DOMBA
PERAH
Domba Perbatasan Leicester
Domba Perbatasan Leicester dikembangkan pada tahun 1767 di Northumberland , Inggris. Nama mereka berasal dari
kenyataan bahwa tempat kelahiran mereka di dekat perbatasan dengan Skotlandia,
dan kenyataan bahwa gen mereka berasal juga dari Dishley
Leicester domba jantan. Domba
yang digunakan adalah baik Teeswater atau Cheviot , meskipun yang salah sebenarnya sering
diperdebatkan. Mereka yang umum berkembang biak cukup di Inggris pada abad
ke-19.
Domba ini telah diekspor ke
Inggris Guyana , Kanada, Cina,
Kolombia, Afrika Selatan, Perancis, Spanyol, Portugal, Amerika Serikat, India,
Jepang, Yugoslavia, Iran, Hungaria, Rusia, Turki dan Swiss
Domba Bleu du Maine
Domba Blue Du Maine adalah domba yang mempunyai tubuh yang besar. Berbulu wol yang lebat, tapi pada kepala dan kakinya tidak ditumbuhi bulu. Wajahnya berwarna abu abu dan biru tua, baik pada domba jantan ataupun betina. Domba Blue Du Maine diternakkan untuk diambil wol dan dagingnya
Domba Black Belly Barbados
Domba Black Belly Barbados juga dikembang biakkan di Amerika. Di
Amerika domba ini disilangkan dengan jenis domba Mouflon dan Rambouillet , persilangan
dari keduanya menghasilkan jenis domba yang hampir sama dengan domba black
belly berbados tapi memiliki tanduk. Domba Black Belly Barbados hasil dari
persilangan merupakan domba yang memiliki stamina yang baik sehingga tahan
terhadap cuaca panas, domba ini tidak memiliki rambut jenis wool yang tebal,
tapi hanya rambut biasa yang kasar.
Domba Black Belly Barbados berkembang biak sepanjang tahun, namun perkembangannya lebih lambat jika dibandingkan dengan domba lain. Mereka sangat toleran terhadap penyakit dan parasit. Domba ini memiliki rentang warna dari coklat muda sampai merah mahoni gelap, dengan garis-garis hitam di wajah dan hitam kaki, perut, daerah inguinal, dagu, dan dada
KUDA
PERAH
Kuda liar
Kuda Sumbawa adalah kuda yang diduga berasal dari Kuda
Sumba yang di bawa ke Pulau Sumbawa dan beranak-pinak beradaptasi dengan
lingkungan akhirnya berkembang seperti sekarang. Kuda yang
terkenal sebagai penghasil susu. Susu yang dihasilkan oleh kuda
Sumbawa dikenal dengan kualitas yang tinggi serta mempunyai manfaat
dalam kesehatan. Kuda Sumbawa
merupakan salah satu bangsa kuda
yang digunakan sebagai bibit kuda.
Pemanfaatan kuda
merupakan salah satu
cara untuk menghemat
waktu. Beberapa kuda saat
ini digunakan untuk
menangani ternak dan
dalam kegiatan penebangan. Banyak
kuda digunakan untuk
kesenangan berkuda oleh
orang-orang dari segala usia.
Beberapa kuda digunakan
dalam parade dimana
penampilannya sangat penting. Kuda sangat penting dalam olahraga, seperti
pacuan kuda, rodeo dan polo.
Susu
kuda Sumbawa berwarna putih, aroma khas, encer, dan rasanya asam. Rasa asam
pada susu kuda Sumbawa bukan karena pembusukan. Sekurang-kurangnya ada lima
faktor yang bisa mempercepat proses pembusukan susu segar, yaitu cara pemerahan
yang tidak higienis, kontainer susu dari jerigen plastik yang digunakan
tidak steril, proses penampungan sampai mencapai volume yang cukup untuk
dikirim memerlukan waktu yang lama dalam temperatur kamar, jarak tempuh dari
tempat pemerahan maupun tempat penampungan sampai ke tempat pengemasan yang
sangat jauh, dan fluktuasi temperatur yang sangat tinggi dari sejak pemerahan
sampai ke tempat pengemasan. Namun kenyataannya susu kuda Sumbawa yang telah
melalui kelima faktor tersebut tetap tidak busuk dan hanya mengalami penurunan
pH yang cukup signifikan. Hal ini menunjukkan adanya suatu senyawa anti
pembusukan di dalam susu kuda tersebut yang ada hubungannya dengan bakteri
pembentuk asam yang biasa disebut dengan bakteri asam laktat (Riyadh 2003).
Susu kuda Sumbawa mengalami autofermentasi sehingga pH-nya rendah dan membuat
rasanya sangat asam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar