Sabtu, 20 September 2014

Sejarah Kamera



Perkembangan Kamera
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT8Uao-zMVhcswPmM2hCckqfM_pNja6WNNVxQsjVqkeeosSAcfM
Kamera pertama yang berjaya dihasilkan ialah kamera Obscura, dan ia merupakan kamera pertama yang berfungsi dan mampu menangkap dan menghasilkan gambar. Namanya disebut sebagai Obscura yang diambil dari bahasa latin yang bermaksud ruang gelap. Kamera Obscura merupakan kamera yang diperbuat dalam bentuk kotak dan dapat memantulkan cahaya melalui penggunaan dua buah lensa konveks, kemudian gambar yang di tangkap akan terakam pada sehelai kertas atau filem dan filem tersebut berada pada pusat focus dari lensa tersebut. Kamera Obscura terhasil dari kajian pengkaji muslim yang bernama Abu Ali Hasan Ibn Al-Haitham dan kajianya di tulis di dalam bukunya yang berjudul “Books of Optics”(1015-1021).
Sementara itu, pada tahun 1660-an pengkaji yang berasal dari barat iaitu Robert Boyle dan pembantunya yang bernama Robert Hooke menemukan portable kamera obscura. Namun kamera pertama yang praktikal dan berbentuk kecil telah di hasilkan olah Johann Zahn dan penemuan ini berlaku pada tahun 1685. Kamera pada awalnya banyak menerapkan prinsip model Zhann di mana ianya perlu menggunakan slide tambahan yang di gunakan untuk memfokuskan objek yang ingin dirakam. Cara penggunaan sistem tersebut adalah dengan menambahkan sebuah plat sensitive di hadapan lensa kamera yang digunakan sebelum melakukan pengambilan gambar.
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ3EhIUknMCc0E-IbVy1VJThPPGcfuJrsIFg7MeERVRXDxIhjP8
Perkembangan kamera terus berlanjutan, dan Jacques Daguerre merupakan salah seorang yang berperanan dalam perkembangan teknologi kamera. Daguerre di lahirkan pada tahun 1787 di Cormeilles di Perancis Utara. Semasa masih muda, beliau merupakan seorang seniman. Apabila berumur 30-an, beliau mendapat satu idea apabila beliau mempamerkan hasil lukisan pemandanganya dengan bantuan kesan cahaya. Beliau berasa tertarik apabila melihat perkembangan satu mekanisma yang menyebabkan beliau ingin menghasilkan lagi satu lukisan yang sama tanpa perlu melukis dan mewarnakan semula. Erti kata lainya beliau ingin lukisan dibuat secara outomatik sahaja. Beliau merasakan ini mungkin terjadi dengan bantuan kamera.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1OP3chcoQXx6qyx1Bt9vfqayl_8BmClznM2e07qEPrSyOG6tySd2z6dI8RW1gr6xUW1VzkzQsn5lU0lmlnVBVKVP5GRReeAp4akFJ1GrPaWW3WCJRytnWKqRwv2b6NWhdxdS6Wg7P034z/s1600/kamera+jadul.jpg
Pada tahun 1827, Daguerre bertemu dengan Joseph Nicephore Niepce yang juga sedang mencuba untuk menghasilkan kamera dan mereka berdua bekerjasama dalam membuat kajian mengenai kamera. Namun pada tahun 1833 Niepse meninggal dunia. Daguerre tetap melanjutkan kajianya dalam pembuatan kamera. Pada tahun 1837, Daguerre berhasil menghasilkan sebuah sistem praktikal fotografi yang dikenali sebagai “Daguerreotype”. Pada tahun 1839 Daguerre mengumumkan secara terbuka kepada orang ramai tentang kejayaanya dalam kajianya mengembangkan teknologi kamera. Beliau menjadi terkenal diwaktu itu dan hasil kajianya dengan cepat berkembang dan banyak digunakan oleh khalayak. Pada tahun 1851 ditempat asal kelahirannya Daguerre meninggal dunia.
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSt-KKvKVHbs1JlUuxIE-SlNl56UNPwt_SCsNm1Y3RaDO0NdAda
Tahun 1900 seorang Jurugambar telah mencipta kamera Mammoth. Kamera ini amat besar ukurannya dimana beratnya 1,400 pound. Lensa seberat 500 pound. Sewaktu mengubah atau memindahkannya tenaga manusia seramai 15 orang diperlukan. Kamera ini menggunakan filem sebesar 4 ½ x 8 kaki dengan bahan kimia sebanyak 10 gallons digunakan ketika memprosesnya. 
Obscura telah diubahsuai sehinggalah tercipta kamera Kodak oleh George Eastmen pada tahun 1888. yang lebih kecil. Pada zaman ini wujud kamera lebih kecil dan yang terkini ialah kamera digital.
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR6gWqGCxJRHiNa_6BmTvZvt3c4BNRpIaiIwFgutB7UDbl_wUmH
Di awal kewujudan kamera digital tidak ramai menggemarinya terutama kalangan profesional. Ini kerana kamera digital generasi awal sekitar hujung tahun 1980an, masih menggunakan ciri-ciri kamera kompak. Kamera digital waktu itu kecil, ringan dan kemampuan imej tidak memenuhi kehendak profesional. Namun begitu sekitar awal 2000 kamera digital direka dengan mengambil kira selera profesional. Akhirnya kita telah memperolehi kamera digital dalam format SLR (Single Lens Reflex).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy7DWo7BdULK-MP5BnLCFT3Sm_iM3oKmAI1rcfGFHKSbw_OgydWRL2zMNUgTfWtBAEk8xvd3VjV9knUjXCc76J_qIfNgzIACOGOJblffF0Vm4Wnx_DyiYsWSTy473fKKDHJAnxLamWEIqr/s1600/download.jpg
Selepas kemunculan pelbagai kamera yang merentasi dunia teknologi, muncul lagi sebuah kamera yang seakan kamera SLR. Kamera yang mempunyai pelbagai fungsi dan kebolehan ini di beri nama DSLR. Tanpa menggunakan filem dan penggunaan tidak terhad.




Kelebihan dan kekurangan Kamera Analog, Kamera Digital dan Kamera handphone :
Kamera Analog
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQyvA9WHBDhq3xDkA0ULnqG_Tffgq59FGQkxER-qLWaSO3kivDT
Kelebihan Kamera Analog:
-          Resolusi lebih besar
-          Tidak ada noise, tapi ada grain.
-          Warna lebih vivid karena film menangkap sinar objek apa adanya (Media film slide).
-          Tidak bisa korup karena media penyimpanan analog
-          Tidak membutuhkan memory card
-          Kamera analog mekanik lebih tahan lama karena hanya memiliki sedikit bagian elektronik
-          Belajar untuk menghargai hasil foto karena tidak bisa di delete
-          Baterai hanya digunakan untuk kamera yang full elektronik, yang masih mekanik hanya untuk menjalankan fungsi Light meter dan exposure meter
-          Hasil gambar baru bisa dilihat setelah diproses
-          Membutuhkan biaya relatif besar (mulai dari beli film sampai pencetakan/scan)
-          Semakin besar ISO speed, grain semakin terlihat (tergantung merek dan jenis film, film slide lebih jernih daripada film negatif)
-          1 rol film hanya bisa menangkap maksimum 36 gambar
-          Jika salah saat pencucian, maka gambar akan berubah warnanya atau ada bercak-bercak yang mengganggu
-          Gambar tidak bisa di dapat dengan instant (kecuali polaroid)
 
Kekurangan Kamera analog :
  • Masih menggunakan roll film
  • Harus bersabar dalam penentuan cahaya dan timing.
  • Tidak bisa digunakan tanpa baterai. Tetapi beberapa model memiliki shutter darurat yang dapat dipicu untuk fixed 1/90 seconds tanpa baterai.
  • Tidak memiliki cap yang sepenuhnya mekanik
  • Dari segi biaya produksi jelas sekali kamera analog makan biaya yang tidak sedikit. Filmnya saja sekarang berkisar antara Rp. 17000 ,- s/d Rp. 22000,- (film warna dan tidak kadaluarsa). Ongkos cuci antara Rp. 5000,- s/d Rp. 8000,- dan ongkos cetak ukuran 4R sebesar Rp. 550,- per/lembar (harga ini bervariasi). Untuk memotret/hunting foto minimal bawa 2 – 3 rol film. Untuk dokumentasi event(kenduri, pernikahan, seminar) bisa lebih dari 3 rol. Jadi saya rasa cukup mahal. Cuci-cetak foto sendiri pun harus merogoh kantong lebih dalam. Selain peralatan yang cukup mahal, bahan-bahan kimia untuk kepentingan cuci dan cetaknya pun tidak murah. Faktor inilah yang sering membuat orang berpindah dari analog ke digital.
  • uda nggak trend,karna kamera analog itu uda berada sejak jaman pertama kali ada foto.dan skrg sudah ganti era ya itu era digital,jd banyak org menganggapnya sebelah mata.
  • nggak bisa di liat langsung hasilnya
Kamera Digital
https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTcrYDOzFKpL6SfXWhgVHrhcdgHEua-dTQlg4RuVcWj4iWB3Z_5
Kelebihan kamera digital:
-          Harga relatif terjangkau (Untuk pocket, saya menemukan kamera pocket paling murah seharga 200 ribu saja dengan sensor kamera HP)
-          Hasil foto bisa langsung dilihat (untuk kamera digital ber-LCD)
-          Penyimpanan dengan memory card, bisa dipakai sampai kapasitasnya penuh
-          Karena sensor kamera lebih kecil, jadi untuk mendapat pembesaran yang sama dengan kamera film 35 mm dapat dilakukan dengan lensa yang lebih ramping (kecuali yang memiliki sensor sebesar 35 mm)
-          ISO speed tidak bergantung pada film, karena sudah menggunakan sensor
-          Resolusi dan tekstur masih kalah dengan kamera analog large (4x6 inchi). hanya sampai 35 mm
-          Sensor cenderung error, jika memfoto benda dengan latar belakang putih. Karena hal ini juga apabila kamera dalam mode bulb maka noise akan semakin besar
-          Jika memori card korup,maka gambar anda akan hilang (Seluruhnya, kecuali ada mempunyai teman yang bisa mengekstrak data langsung dari memori IC yang tidak rusak.)
-          Memiliki banyak bagian elektronika, jika rusak maka bagian elektroniknya akan sulit untuk diganti
-          Bergantung pada baterai untuk menjalankan semua fungsinya. Bila menggunakan baterai cas, setelah pemaakaian relatif lama batrai bisa drop. Biasanya baterai original harganya relatif mahal.

Kekurangan Kamera Digital :
-          Jika rusak perbaikannya sulit dan membutuhkan biaya yang mahal.
-          Harga jual kamera digital sangat mahal bila dibandingkan dengan harga jual kamera konvensional..
-          Kamera digital memerlukan dukungan peralatan komputer untuk pengolah gambar.
-          Pemotret harus memahami spesifikasi peralatan pendukung komputer, alat percetakan, dan lain-lain agar dapat menghasilkan gambarr yang diinginkan.
-          Kamera digital dioperasikan dengan menggunakan baterai khusus, karena itu pemotret haruas mempunyai baterai cadangan.
-          Untuk menghasilkan cetakan gambar yang baik diperlukan tinta dan kertas yang baik.
-          Pengembangan ukuran gambar masih terbatas.




Kamera Handphone
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS9DcHhAzGjcRZdcYgq6PJZdUzs1DjakJqo4EB3I9iGesyCvH6Z
Kelebihan Kamera Handphone:
1.      Mudah dibawa kemana aja tanpa harus membawa kamera yang ukurannya lebih besar
2.      Bisa mengabadikan moment kapanpun tanpa membawa kamera analog ataupun digital
3.      Lebih mudah dibawa bisa di taruh dikantong celana
4.      Harga relatif terjangkau karena dengan membeli handphone kita bisa dapat kamera sekalian
5.      Hasil foto bisa langsung dilihat
6.      Penyimpanan dengan memory card, bisa dipakai sampai kapasitasnya penuh

Kelemahan Kamera Handphone :
  1. Usahakan subyek foto mendapat pencahayaan yang cukup.
  2. Mendekatlah ke subyek jika terlalu jauh maka hasilnya tidak maksimal.
  3. Minimalkan gerakan ketika memotret.
  4. Hindari penggunaan Zoom. Mungkin sobat pernah menggunakan zoom pada saat memotret melalui Camera Phone, jika zoom pada kamera tersebut termasuk 'digital zoom' maka itu akan mengurangi kualitas foto kalian.
  5. Ikuti aturan komposisi.Pelajari beberapa aturan dasar komposisi seperti Rule of Thirds. Jangan meletakkan subyek foto di tengah-tengah frame (tetapi di sepertiga frame). Tips sederhana seperti ini bisa membuat foto kalian lebih hidup. tetapi ingat juga bahwa keindahan Camera Phone adalah untuk mendobrak aturan-aturan konvensional tersebut. Terkadang foto-foto yang hebat adalah foto-foto yang melanggar aturan.
  6. Jaga Lensa agar tetap bersih. Salah satu tantangan pada banyak kamera handphone adalah bagaimana menjaga lensa agar tetap bersih.

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Anapoker Penyediakan Layanan 7 Jenis games kartu Populer yang sangat terkenal di Indonesia

    Anapoker Situs Poker Terpercaya, menyediakan Deposit via Pulsa hanya dengan minimal 10rb saja lho

    Contact Anapoker untuk Daftar
    Whatsapp : 0852 2255 5128
    Line ID : agenS1288
    Telegram : agenS128

    Kunjungi Situs Games Online Uang Asli Terpercaya Lainnya :
    link alternatif sbobet

    sbobet alternatif

    login sbobet

    link sbobet

    sabung ayam online

    adu ayam

    casino online

    poker deposit pulsa

    deposit pulsa poker

    deposit pulsa

    deposit pulsa

    deposit pulsa

    BalasHapus