BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Pasar
merupakan tulang punggung perekonomian masyakat, baik masyarakat yang berada
dikalangan kelas bawah ataupun masyarakat yang berada di kalangan kelas atas.
Pasar juga merupakan proses hubungan timbal balik antara penjual dan pembeli
untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah suatu barang/jasa yang
diperjualbelikan.Pasar juga merupakan perwujudan dari kegiatan ekonomi,pasar
muncul karena pemenuhan akan kebutuhan semakin beragam.Pada awalnya dikenal
dengan sistem barter yakni disini melakukan pertukaran
barang dengan barang lain yang sama-sama saling membutuhkan,dari sini pasar
terus berkembang dengan pesatnya sampai sekarang berbagai jenis pasar
bermunculan dengan celah-celah ekonomi berdasarkan permintaan pasar. Dalam
perkembangannya kita kenal pasar oligopoli sebagai bentuk bagian dari pasar
saat ini.
1.2
Tujuan
Adapun
tujuan makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah ekonomi mikro
serta mengkaji tentang apa itu “oligopoli” beserta hal-hal yang berhubungan
dengan pasar oligopoli.
1.3
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian pasar
oligopoli ?
2.
Apa karakteristik pasar oligopoli ?
3.
Bagaimana Ciri-ciri Pasar Oligopoli dan apa barang yang dihasilkan
?
4.
Apa kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli ?
5.
Apa sifat- sifat pasar oligopoli ?
6.
Apakah ada dampak negatif dari pasar oligopoli ?
7.
Bagaimana kurva terpatah pasar oligopoli?
8.
Adakah hambatan dalam pasar oligopoli?
1.4
Ruang Lingkup
Makalah
ini hanya membahas tentang oligopoli dan hal-hal yang berhubungan dengan pasar oligopoli
sebagaimana yang telah diuraikan dalam rumusa masalah.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pasar Oligopoli
Teori
oligopoli memiliki sejarah yang cukup panjang. Istilah oligopoly pertama kali
digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916, yaitu “Utopia”
11. Dalam karya tersebut dikatakan bahwa harga tidak harus berada pada tingkat
kompetisi ketika perusahaan di pasar lebih dari satu.Sedangkan Teori Oligopoli
pertama kali diformalkan oleh Augustin Cournot pada tahun 1838 melalui karyanya
“Researches sur les priciples mathematiques de la theorie des richesses”. Lima
puluh tahun kemudian, teori tersebut dibantah oleh Bertrand . Meskipun menuai
banyak kritik, namun hingga kini teori Cournot tetap dianggap sebagai benchmark
bagi teori-teori oligopoli lainnya.
Pasar
oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa
produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu
pasar dimana terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang
saling bersaingan. Ini merupakan sifat utama dari pasar oligopoli. Oligopoli,
yaitu keadaan dimana hanya ada beberapa (misal: antara 2 - 10) perusahaan yang
menguasai pasar baik secara independen (sendiri-sendiri) maupun secara
diam-diam bekerjasama. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar
yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area.
Perusahaan-
perusahaan yang beroperasi pada pasar oligopoly walaupun menghasilkan produk
yang homogen, masih dapat mempengaruhi harga yang berlaku dipasar dan
perusahaan memperhatikan berkonsentrasi pada keputusan harga dan jumlah barang
yang diproduksi atau dijual, namun juga mempertimbangkan aspek yang lain, yaitu
reaksi yang akan dilakukan oleh perusahaan pesaing terhadap setiap kebijakan
yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Di
pasar ini, keputusan harga berada di segelintir pemain, walaupun berada di
banyak pemain. Sebagai price leaders, segelintir pemain ini bisa membuat skema
sebagai berikut:
Ø Perusahaan oligopoli berkonspirasi dan berkolaborasi untuk membuat
harga monopoli dan mendapatkan keuntungan dari harga monopoli ini
Ø Pemain oligopoli akan berkompetisi dalam harga, sehingga harga dan
keuntungan menjadi sama dengan pasar kompetitif
Ø Harga dan keuntungan oligopoli akan berada antara harga di pasar monopoli
dan pasar kompetitif
Ø Harga dan keuntungan oligopoli tak dapat ditentukan, indeterminate.
B.
Karakteristik Pasar Oligopoli
1.
Terdapat
Beberapa Penjual (Few Sellers)
Hanya terdapat beberapa penjual yang ada di pasar. Hal ini
menunjukkan bahwa pangsa pasar masing-masing perusahaan di pasar
cukup signifikan. Jumlah perusahaan yang lebih sedikit dibanding pasar
persaingan sempurna ataupun persaingan monopolistik disebabkan oleh
terdapatnya hambatan masuk ke dalam pasar.
menunjukkan bahwa pangsa pasar masing-masing perusahaan di pasar
cukup signifikan. Jumlah perusahaan yang lebih sedikit dibanding pasar
persaingan sempurna ataupun persaingan monopolistik disebabkan oleh
terdapatnya hambatan masuk ke dalam pasar.
2.
Saling
Ketergantungan (Interdependence)
Pada struktur pasar persaingan sempurna maupun persaingan
monopolistis, keputusan perusahaan atas harga dan kuantitas hanya
mempertimbangkan tingkat permintaan di pasar dan biaya produksi yang
dikeluarkan. Sementara di pasar oligopoli, keputusan strategis perusahaan
sangat ditentukan oleh perilaku strategis perusahaan lain yang ada di
pasar.
Bentuk pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan
monopolistis, keputusan perusahaan atas harga dan kuantitas hanya
mempertimbangkan tingkat permintaan di pasar dan biaya produksi yang
dikeluarkan. Sementara di pasar oligopoli, keputusan strategis perusahaan
sangat ditentukan oleh perilaku strategis perusahaan lain yang ada di
pasar.
Bentuk pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan
a.
Sejumlah
besar perusahaan-perusahaan dominan, dengan beberapa yang kecil lainnya,
b.
Suatu produk yang distandarisasikan maupun
dibedakan,
c.
Kekuatan
dari perusahaan-perusahaan dominan terhadap harga, namun ketakutan akan
pembalasan,
d.
Hambatan-hambatan secara teknologi dan ekonomi
untuk menjadi suatu perusahaan yang dominan,
e.
penggunaan
persaingan non harga yang ekstensif akibat ketakutan akan perang harga.
Suatu
bentuk pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan kehadiran beberapa
perusahaan yang dominan. Disana mungkin terdapat sejumlah besar
perusahaan-perusahaan kecil, tetapi hanya perusahaan besar yang memiliki
kekuatan untuk membalas. Ini berakibat dalam suatu pemusatan industri tinggi
dimana hanya 2 sampai 10 perusahaan dengan pangsa pasar yang besar.
Contohnya:
Industri bensin merupakan oligopoli di Amerika Serikat: dia didominasi oleh beberapa perusahaan raksasa seperti Exxon, Mobil, Chevron dan
Texaco. Akan tetapi, harap dicatat bahwa banyak perusahaan kecil yang berada dalam pasar tersebut: pompa-pompa bensin independen kecil yang hanya berjualan dalam satu kota atau hanya dalam suatu wilayah terbatas.
Industri bensin merupakan oligopoli di Amerika Serikat: dia didominasi oleh beberapa perusahaan raksasa seperti Exxon, Mobil, Chevron dan
Texaco. Akan tetapi, harap dicatat bahwa banyak perusahaan kecil yang berada dalam pasar tersebut: pompa-pompa bensin independen kecil yang hanya berjualan dalam satu kota atau hanya dalam suatu wilayah terbatas.
Penyebab-penyebab
yang paling dikenal untuk pemusatan yang tinggi dalam pasar-pasar bentuk oligopoli
adalah
-
skala ekonomis yang ada dalam produksi barang-barang tertentu,
-
siklus-siklus bisnis yang menyingkirkan pesaing-pesaing lemah
-
keuntungan dari perusahaan-perusahaan yang bergabung, dan
-
hambatan-hambatan lainnya seperti perkembangan teknologi dan periklanan.
Laba dari perusahaan-perusahaan dalam oligopoli ditentukan persis dalam cara yang sama dengan bentuk-bentuk pasar lainnya: dari kuantitas optimum dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal, harga ditentukan dari kurva permintaan serta biaya unit terhadap rata-rata kurva total biaya. Bagaimanapun juga, penentuan ini mungkin dipengaruhi oleh kurva permintaan yang bengkok. Lebih lanjut lagi, dalam suatu oligopoli yang kolusif, seluruh perusahaan bertindak seakan-akan mereka membuat satu monopoli dan keluarannya dibagi diantara perusahaan-perusahaan.
C.
Ciri-ciri pasar oligopoli dan barang yang di hasilkan
Ø Ciri-ciri pasar oligopoli :
1. Terdapat beberapa penjual/produksen yang menguasai pasar
2. Barang yang diperdagangkan
homogen
3. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar
pasar untuk masuk dalam pasar
4. Satu diantara para oligopolies merupakan price leader
Ø Barang yang dihasilkan :
Adapun barang- barang yang dihasilkan oleh pasar oligopoli antara
lain :
a.
Barang
standar, banyak dijumpai pada industri oligopoli yang menghasilkan bahan mentah
(misal aluminium) dan bahan baku (misal semen, bahan bangunan)
b.
Barang
berbeda corak (differentiated product), pada umumnya dijumpai pada industri
yang menghasilkan barang akhir (rokok, shampo)
D.
Kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli
Ø Kelebihan pasar oligopoli :
1. Terdapat
sedikit penjual karena memerlukan investasi besar
2. Penjual
sedikit sehingga dapat mengendalikan harga
3. Bila terjadi
persaingan harga, konsumen diuntungka
Ø Kekurangan pasar oligopoli :
1.
Terdapat
rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli kerena investasi tinggi
2.
Akan
terjadi perang harga
3.
Produsen bisa kerjasama ( Kartel )
Kartel adalah
suatu perjanjian resmi diantara beberapa perusahaan dalam oligopoli. Perjanjian
tersebut menetapkan harga yang akan dibebankan seluruh perusahaan dan sering
menetapkan kuota atau pangsa pasar dari berbagai perusahaan. Kartel adalah
ilegal di sebagian besar negara-negara dunia. OPEC adalah contoh utama dari
kartel. Dia timbul karena dia berada diluar pengendalian suatu negara
individual
E.
Sifat-sifat pasar oligopoli
Adapun Sifat-sifat pasar oligopoli :
- Harga produk yang dijual relatif sama
- Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain.
F.
Dampak negatif dari pasar oligopoli
:
Dampak negatif
oligopoli terhadap perekonomian:
•
Keuntungan
yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang
•
Timbul
inifisiensi produksi
•
Eksploitasi
terhadap konsumen dan karyawan perusahaan
•
Harga
tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis
•
Kebijakan
pemerintah dalam mengatasi oligopoli
•
Pemerintah
mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar untuk menciptakan
persaingan
•
Diberlakukannya
undang-undang anti kerja sama antar produsen.
G.
Kurva Terpatah Oligopoli
Apabila
suatu perusahaan oligopoli mengubah harga penjualannya, reaksi
perusahaan-perusahaan lain adalah sebagai berikut :
Ø Mereka akan turut menurunkan
harga apabila perusahaan lain menurunkan
harga supaya tidak kehilangan langganan dan
Ø Mereka tidak akan turut
menaikan harga apabila perusahaan lain menaikan harga, karena apabila tidak
berubah mereka akan mendapat tambahan langganan.
H.
Hambatan dalam
memasuki pasar Oligopoli
Bentuk-Bentuk Hambatan Oligopoli
Jumlah perusahaan dalam oligopoli sangat
terbatas terutama disebabkan oleh faktor-faktor berikut:
- Skala Ekonomi
- Perbedaan biaya produksi
- Sifat-sifat produksi yang mempunyai keistimewaan yang sukar diimbangi oleh perusahaaan baru
Skala Ekonomi
Skala ekonomi yang terdapat dalam pasar
oligopoli dapat menjadi penghambat yang sangat penting kepada perusahaan baru
untuk masuk ke dalam industri itu. Apabila suatu perusahaan oligopolies
dapat menikmati skala ekonomi sehingga ke tingkat produksi yang sangat besar,
ini berarti semakin banyak poduksinya semakin rendah biaya produksi per unit.
Sekiranya permintaan dalam pasar bertambah, perusahaan yang sudah ada dalam
industri akan mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk memenuhi permintaan
tersebut, karena mereka dapat menambah jumlah produksi pada waktu yang sama
mengurangi biaya produksi per unit. Maka semakin besar jumlah penjualan
perusahaan tersebut, semakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan
menyukarkan kemasukan perusahaaan baru, karena pada mulanya luas pasaran
barangnya hanyalah sebagian, semakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan
menyukarkan kemasukan perusahaaan baru, karena pada mulanya luas pasaran
barangnya hanyalah sebagian, semakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan
menyukarkan kemasukan perusahaaan baru, karena pada mulanya luas pasaran
barangnya hanyalah sebagian, semakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan
menyukarkan kemasukan perusahaaan baru, karena pada mulanya luas pasaran
barangnya hanyalah sebagian, semakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan
menyukarkan kemasukan perusahaaan baru, karena pada mulanya luas pasaran
barangnya hanyalah sebagian kecil dari pada perusahaan yang telah ada, dan oleh
karena itu biaya produksi per unit adalah lebih tinggi daripada dalam
perusahaan yang lama.
Perbedaan Perbedaan Biaya Produksi
Yang dijelaskan di atas adalh biaya produksi
per unit yang berbeda sebagai akibat dari tingkat (jumlah) produksi yang
berbeda. Di samping itu biaYang dijelaskan di atas adalh biaya produksi per
unit yang berbeda sebagai akibat dari tingkat (jumlah) produksi yang berbeda.
Di samping itu biaya produksi dapat pula berbeda pada tingkat produksi yang
sama. Biasanya pada setiaptingkat produksi, biaya produksi per unit yang harus
dikeluarkan perusahaan yang baru adalah lebih tinggi dari perusahaan yang lam.
Ini berarti kurva AC (biaya total rata-rata) perusahaan baru adalah lebih
tinggi daripada kurva AC perusahaan lama. Oleh karenanya perusahaaan baru tidak
dapat menjual barangnya semurah seperti perusahaan lama. Keadaan ini menghambat
kemasukan perusahaan baru.
Terdapat banyak faktor yang menimbulkan kecenderungan
perbedaan biaya produksi tersebut. Yang penting adalah:
- Perusahaan lama dapat menurunkan biaya produksi sebagai akibat pengetahuan yang mendalam mengenai kegiatan memproduksi yang dikumpulkan dari pengalaman masa lalu.
- Para pekerjanya sudah lebih berpengalaman di dalam mengerjakan pejerjaan mereka, dan ini menaikkan produktivitas pekerja, yang selanjutnya memungkinkan biaya produksi.
- Perusahaan sudah lebih dikenal oleh bank, dan para penyedia bahan mentah dan oleh karenanya dapat memperoleh kredit yang lebih baik dan harga bahan mentah ynag lebih murah.
Keistimewaan Hasil Produksi
Keistimewaan yang dimiliki oleh barang yang
diproduksi oleh perusahaan lama merupakan sumber lain yang dapat menghambat
kemasukan perusahaan baru. Keistimawaaan ini dapat dibedakan daalam beberapa
bentuk. Yang pertama ialah karena barang tersebut sudah sangat terkenal (product
recognition), dan masyarakat sudah menaruh kepercayaan dan penghargaan yang
tinggi ke ata barang tersebut. Tanpa dapat menawarkan barang lain yang jauh
lebih baik dari barang yang dikenal masyarakat ini, perusahaan baru akan
mengalami kesukaran untuk bersaing dengan baik di pasaran.
Keistimawaan yang kedua adalah apabila barang
tersebut sangat rumit (product complexity) yaitu ia terdiri dari
komponen-komponen yang banyak sekali sehingga sukar membuat dan memperbaikinya.
Barang seprti itu antara lain adalah mobil, televise, peti es dan sebagainya.
Sifat barang yang rumit tersebut menyebabkan tidak semua pengusaha mempunyai
modal dapat masuk ke dalam pasar tersebut. Pengusaha tersebut harus juga
mengetahui cara-caranya membuat barang itu yang mutunya tidak kalah dengan
barang –barang yang sudah ada di pasar.
Selanjutnya keistimewaan lain yang mungkin
dimiliki oleh perusahaaan dalam pasar oligopoly adalah ia memproduksikan
bebagai barang yang sejenis. Kalau ia produsen rokok, maka rokok yang
diproduksikannya terdiri dari berbagai bentuk dan jenis sehingga dapat
menyediakan berbagai produk seperti rokok berfilter dan cerutu yang diingini
masyarakat yang cita rasanya berbeda-beda. Perusahaan sabun mandi, sabun cuci,
minuman ringan dalam botol, dan produsen mobil adalah beberapa contoh lain dari
perusahaan -perusahaan yang sering memprodusikan barang dalam bentuk dan sifat,
serta mutu yang sangat berbeda. Dengan cara ini pasarannya meliputi golongan
masyarakat yang lebih luas dan sebagai akibatnya sukarlah untuk perusahaan baru
memasuki pasar oligopoli.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
berbagai pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa pasar oligopoli adalah
suatu pasar dimana bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam
satu wilayah area yang mempunyai karakteristik tersendiri.
B.
Kritik
dan Saran
Kami hanyalah manusia biasa yang tidak
luput dari kesalahan mungkin dalam pembahasan diatas terdapat kekurangan atau
kurang sesuai dengan temanya maka dari itu kami selaku tim penyusun makalah ini
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari teman- teman
ataupun pembaca makalah ini agar kami dapat memperbaiki dalam pembuatan makalah
berikutnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar