BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi seperti sekarang ini
sangatlah memudahkan para pelaku bisnis melakukan pemasarannya secara global. Pada
era globalisasi juga ditandai dengan dua kecenderungan besar yang bertentangan,
pertama bersinergi dalam kehidupan ekonomi dan kedua terfragmentasi dalam kehidupan politik. Khususnya dalam
bidang kehidupan ekonomi telah mengundang lahirnya “pasar-pasar baru, sikap
mental yang baru, kompetisi baru, dan cara-cara berpikir baru mengenai bisnis”.
Namun
pada era globalisasi seperti sekarang ini merupakan kesempatan yang baik bagi
Indonesia untuk berani menghasilkan barang dan jasa yang akan dikenal dunia, menyerap
informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan ekonomi bangsa.
Globalisasi akhirnya akan mengakibatkan meningkatnya persaingan di pasar
nasional maupun internasional. Namun melihat dari kondisi perekonomian sekarang
ini, perkembangan suatu perusahaan bukanlah didasarkan pada perencanaan, melainkan
perkembangan sesuai dengan kondisi pasar potensial yang ada. Dengan demikian,
perkembangan suatu perusahaan sering kali tidak sesuai dengan perencanaan yang
telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut.
Perkembangan
industri rokok memicu perkembangan sektor industri jasa dan perdagangan. Pada
perkembangannya perusahaan rokok di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup
bagus. Perkembangan industri rokok yang pesat membawa implikasi pada persaingan
antar perusahaan dalam industri. Perusahaan juga dituntut untuk mempertahankan
atau bahkan meningkatkan kinerjanya agar tetap bertahan dalam masa krisis
maupun persaingan yang ketat. Ibarat dua sisi mata uang, industri rokok
dibutuhkan tetapi di sisi lain ruang geraknya dibatasi.
1.2. Identifikasi Masalah
1.
Bagaiman sejarah Terbentuknya PT. HM
Sampoerna tbk ?
2.
Apakah Visi dan Misi PT.
HM Sampoerna tbk ?
3.
Apa saja Produk yang dikeluarkan PT.
HM Sampoerna tbk ?
4.
Apakah kelebihan dan kekurangan PT. HM
Sampoerna tbk ?
I.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penulis memilih judul PT. HM
Sampoerna. Karena mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut :
1.
Mengetahui sejarah terbentuknya PT.
HM Sampoerna tbk ?
2.
Mengetahui Visi dan Misi PT.
HM Sampoerna tbk ?
3.
Mengetahui Produk yang dikeluarkan PT.
HM Sampoerna tbk ?
4.
Mengetahui kelebihan dan kekurangan PT.
HM Sampoerna tbk ?
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Perusahaan
Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”) didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Oktober 1963 berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin, S.H., No. 69. Akta Pendirian Sampoerna disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/59/15 tanggal 30 April 1964 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 24 Nopember 1964, Tambahan No. 357.
Anggaran dasar Sampoerna
telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Aulia
Taufani, S.H. No. 107 tanggal 15 Desember 2009 dalam rangka menyesuaikan dengan
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan
Anggaran Dasar ini sudah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.
AHU-0006503.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 26 Januari 2010.
Ruang lingkup kegiatan
Sampoerna meliputi industri dan perdagangan rokok serta investasi saham pada
perusahaan-perusahaan lain.
Kegiatan produksi rokok
secara komersial telah dimulai pada tahun 1913 di Surabaya sebagai industri
rumah tangga.
Pada tahun 1930, industri
rumah tangga ini diresmikan dengan dibentuknya NVBM Handel Maatschapij
Sampoerna.
Sampoerna berkedudukan di
Surabaya, dengan kantor pusat berlokasi di Jl. Rungkut Industri Raya No. 18,
Surabaya, serta memiliki pabrik yang berlokasi di Surabaya, Pandaan, Malang dan
Karawang.
Sampoerna juga memiliki
kantor perwakilan korporasi di Jakarta. Saham Sampoerna tercatat di Bursa Efek
Indonesia dengan kode perdagangan sahamnya HMSP.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”) merupakan salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”) merupakan salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia.
PT HM Sampoerna Tbk.
memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti Sampoerna
Kretek (sebelumnya disebut Sampoerna A Hijau), A Mild, serta “Raja Kretek” yang
legendaris Dji Sam Soe. PT HM Sampoerna Tbk. adalah afiliasi dari PT Philip
Morris Indonesia dan bagian dari Philip Morris International, produsen rokok
terkemuka di dunia.
Misi PT HM Sampoerna Tbk.
adalah menawarkan pengalaman merokok terbaik kepada perokok dewasa di
Indonesia. Hal ini PT HM Sampoerna Tbk. lakukan dengan senantiasa mencari tahu
keinginan konsumen, dan memberikan produk yang dapat memenuhi harapan mereka.
PT HM Sampoerna Tbk. bangga atas reputasi yang PT HM Sampoerna Tbk. raih dalam
hal kualitas, inovasi dan keunggulan.
Pada tahun 2009, Sampoerna
memiliki pangsa pasar sebesar 29,1% di pasar rokok Indonesia, berdasarkan hasil
AC Nielsen Retail Audit-Indonesia Expanded.
Pada akhir 2009, jumlah
karyawan Sampoerna dan anak perusahaan mencapai sekitar 28.300 orang.
Sampoerna mengoperasikan
enam pabrik rokok di Indonesia dan Sampoerna menjual dan mendistribusikan rokok
melalui 59 kantor penjualan di seluruh Indonesia.
2.2 Visi dan Misi Sampoerna
2.2 Visi dan Misi Sampoerna
Visi PT HM Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”) terkandung dalam “Falsafah Tiga Tangan”. Falsafah tersebut mengambil gambaran mengenai lingkungan usaha dan peranan Sampoerna di dalamnya. Masing-masing dari ketiga ”Tangan”, yang mewakili perokok dewasa, karyawan dan mitra bisnis, serta masyarakat luas, merupakan pihak yang harus dirangkul oleh Sampoerna untuk meraih visi menjadi perusahaan paling terkemuka di Indonesia.
Sampoerna meraih ketiga kelompok ini dengan cara sebagai berikut:
1. Memproduksi rokok
berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi perokok dewasa
Sampoerna berkomitmen penuh untuk memproduksi sigaret berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi konsumen dewasa. Ini dicapai melalui penawaran produk yang relevan dan inovatif untuk memenuhi selera konsumen yang dinamis.
Sampoerna berkomitmen penuh untuk memproduksi sigaret berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi konsumen dewasa. Ini dicapai melalui penawaran produk yang relevan dan inovatif untuk memenuhi selera konsumen yang dinamis.
2. Memberikan kompensasi dan lingkungan kerja yang baik kepada karyawan dan membina hubungan baik dengan mitra usaha.
Karyawan adalah aset terpenting Sampoerna.
Kompensasi, lingkungan kerja dan peluang yang baik untuk pengembangan adalah
kunci utama membangun motivasi dan produktivitas karyawan. Di sisi lain, mitra
usaha PT HM Sampoerna Tbk juga berperan penting dalam keberhasilan PT HM
Sampoerna Tbk, dan PT HM Sampoerna Tbk mempertahankan kerjasama yang erat
dengan mereka untuk memastikan vitalitas dan ketahanan mereka.
3. Memberikan sumbangsih kepada masyarakat
luas
Kesuksesan Sampoerna tidak terlepas dari
dukungan masyarakat di seluruh Indonesia. Dalam memberikan sumbangsih, PT HM
Sampoerna Tbk memfokuskan pada kegiatan pengentasan kemiskinan, pendidikan,
pelestarian lingkungan, penanggulangan bencana dan kegiatan sosial karyawan.
2.3 Produk - Produknya :
A. Dji Sam Soe
B. A Mild
C. U Mild
D. Sampoerna Hijau
E. Avolution
F. Kraton Dalem
G. Panamas
H. Komet
I. Sampoerna Pas
J. A Flava
2.4 Kelebihannya:
-Produk-produknya
berkualitas.
-beragam-ragam jenis produk.
-Mudah di dapat di pasar-pasar terdekat.
2.5 Kekurangannya :
-Harga Produknya relatif mahal.
2.6
Pesaing - Pesaingnya :
- PT. Djarum.
- PT. Bentoel.
- PT. Gudang Garam.
2.7 Strategi Yang Di Gunakan Dalam Persaingan :
- SO Strategy
(S1,O4) Inovasi terbaru produk untuk target
mancanegara (S4,O1) Berusaha untuk mencari investor,dibawah naungan Philip
morris memudahkan sampoerna untuk mencari modal.
(S5,03) Promosi besar-besaran untuk
menigkatkan brand awareness dan ekspansi bisnis.
(S3,05) melakukan strategi merebut customer
(S2,O2)Tetap mempertahankan pangsa pasar mild
yang sedang trend saat ini.
- OW Strategy
(W5,O1) Atur strategi untuk mempromosikan
Avolution di luar negeri melalui bantuan perusahaan Philip Morris
(W3,O2) Lebih memfokuskan strategi untuk
mempertahankan mild sebagai tren saat ini
(W2,O4) Buat Inovasi terbaru untuk membuat
rokok putih.
(W1,O5) Tekankan Finest Quality kepada
customer dan buat persepsei finest Quality tersebut melalui media promosi.
(W4,O3) Pada event yang berskala besar adakan
promosi besar-besaran untuk meningkatkan awareness customer.
- SO Strategy
(S5,T1) Ikut dalam kampanye anti-rokok untuk
meningkatkan awareness
(S2,T3) Kendalikan pangsa pasar dengan
menurunkan harga mild.
(S3,T5) Berusaha untuk mendapatkan sponsor
melalui syarat tertentu
(S5,T4) adakan riset untuk mencari bahan baku
yang lebih murah.
(S1,T2) Pertahankan customer dan bangun
persepsi di customer bahwa sampoerna The Finest Quality.
- OW Strategy
(W2,T4) Kurangi penawaran mild untuk luar
negeri karena bea cukai yg mahal,
tingkatkan penawaran dalam negeri.
tingkatkan penawaran dalam negeri.
(W3,T2) Melakukan penetrasi pasar untuk produk
SKM filter
(W1,T1) Membuat Strategi CSR untuk menghadapi
perda rokok.
(T4, W5) Buat citra Avolution lebih exclusive
lalu ekspor keluar negeri.
(W4,T5) Manfaatkan event berkala sampoerna
untuk promosi produk.
2.8 Analisis SWOT :
Dari analisis SWOT PT HM Sampoerna Tbk,dapat
di perinci menjadi beberapa inti yakni sebagai berikut:
Ø Strength
1. Kualitas Bahan Baku
2. Menguasai pangsa pasar
3. Kredibilitas perusahaan
4. Budaya Perusahaan
5. Nilai capital yang besar
Ø Weakness
1. Harga yang cukup mahal
2. Kurang diminatinya produk rokok kretek
mild di Internasional
3. Kalahnya pangsa pasar SKM filtered dari
para pesaing
4. Modalyang cukup besar untuk mengadakan
event berkala.
5. Lambatnya pertumbuhan rokok Avolution
Ø Opportunity
1. Masuknya Philip Morris sebagai mitra
bisnis
2. Trend pasar positif untuk rokok Low Tar Low
Nicotine (LTLN) diIndonesia
3. Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk
mempromosikan produk baru
4. Kemungkinan lahirnya produk baru
5. Beralihnya customer competitor ke rokok
(LTLN) Sampoern
Ø Threath
1. Regulasi dan perda mengenai anti-rokok
2. Kompetitor dari rokok jenis Mild
3. Bertambahnya competitor rokok jenis mild
4. Tingginya pajak rokok
5. Berkurangnya event yang disponsori oleh
industry rokok
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perusahaan sampoerna merupakan perusahaan rokok besar di Indonesia, dengan melakukan diversifikasi dengan berbagai merk dan produk, merupakan suatu langkah yang dijalankan oleh PT. sampoerna agar perusahaan mencapai income stabil karena akan kestabilan Product Life Cycle.
PT
sampoerna didirikan oleh Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio, sampai
diturunkan kepada anak-anaknya yaitu Aga Sampoerna, Putera Sampoerna dan putera
sampoerna. Tahun 2005 perusahaan ini diakuisisi oleh Philip Morris, sejumlah 40
% dari saham sampoerna dibeli oleh Philip Morris .Philip Morris adalah produsen
rokok asal Amerika Serikat dengan keahlian pada produk rokok putih seperti
Marlboro, Virginia Slims, dan Benson & Hedges.
PT HM Sampoerna Tbk.
Memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi pada sekitar. Hal ini tunjukkan
dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan ini seperti
penanggulangan bencana dengan membentuk Tim Sampoerna Rescue (SAR), kemudian
dalam bidang pendidikan perusahaan ini mendirikan sekolah bisnis yaitu
Sampoerna School of Business dan Akademi Putera Sampoerna Foundation yang
bertujuan untuk peningkatan pendidikan nasional di Indonesia. Selain itu
sampoerna juga melakukan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan mendirikan
Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPKSampoerna) dan dalam bidang
lingkungan sampoerna memberi dukungan terhadap Program Pelestarian Mangrove di
Surabaya dan penanaman kembali hutan di Pasuruan dan Lombok untuk mewujudkan
lingkungan yang berkelanjutan.
PT
Sampoerna menjadikan Market Sebagai Orientasi Untuk Membuat Strategy harus
diyakini bahwa customer merupakan raja sudah sepatutnya raja harus dipenuhi
kebutuhannya dan keinginannya. Selain itu perusahaan ini melakukan
differensiasi produk terhadap produk lain dengan diluncurkannya produk A-Mild.
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini saya buat. Semoga dapat berguna
bagi saya pribadi dan pembaca umumnya.saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.oleh karena
itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari kawan-kawan semuanya.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar